Senin, 23 September 2013

ALKANA

HIDROKARBON "ALKANA"


Istilah 'hidrokarbon' mengacu pada senyawa yang tersusun dari atom karbon dan hidrogen. Hidrokarbon dan senyawa turunannya umumnya terbagi menjadi tiga kelompok besar yaitu: Hidrokarbon alifatik, Hidrokarbon alisiklik, dan Hidrokarbon aromatik. Hidrokarbon alifatik terdiri atas rantai karbon yang tidak mencakup bangun siklik. Golongan ini sering disebut sebagai hidrokarbon rantai terbuka atau hidrokarbon asiklik.Secara umum hidrokarbon alifatik mempunyai rumus molekul CnH2n+2, dari rumus ini dapat diketahui merupakan rumus umum dari Alkana.



Alkana merupakan hidrokarbon alifatik yang masing-masing atom karbonnya terikat pada empat atom lain.Nama-nama sepuluh alkana dengan jumlah atom karbon 1 sampai 10 terdapat pada tabel di bawah ini. Hal ini merupakan dasar nama-nama seluruh senyawa organik beserta titik didih dan titik lelehnya :


 Alkana juga dikenal sebagai parafin atau hidrokarbon jenuh. Sifat-sifat alkana antara lain :

Sifat fisik
1. Semua alkana merupakan senyawa polar sehingga sukar larut dalam air. Pelarut yang baik untuk alkana adalah pelarut non polar, misalnya eter. Jika alkana bercampur dengan air, lapisan alkana berada di atas, sebab massa jenisnya lebih kecil daripada 1.

2. Pada suhu kamar, empat suku pertama berwujud gas, suku ke 5 hingga suku ke 16 berwujud cair, dan suku diatasnya berwujud padat.

3. Semakin banyak atom C, titik didih semakin tinggi. Untuk alkana yang berisomer (jumlah atom C sama banyak), semakin banyak cabang, titik didih semakin kecil.

Sifat kimia
1. sukar bereaksi dengan zat lain ( parafin. dari kata para yang berarti miskin dan afinitas yang berarti daya reaksi daya gabung )

2. Pada pembakaran sempurna dihasilkan CO2,, H2O, dan energy . adapun pada pembakaran tak sempurna dihasilkan CO, H2O, dan Energy.

3. Makin panjang ikatan karbon, makin tinggi titik didih dan titik lelehnya.

4. Senyawa alkana sebagai gas maupun zat cair digunankan untuk bahan bakar.


Sumber dan Kegunaan alkana

sumber utama alkana adalah bahan bakar fosil berupa minyak bumi dan gas alam. Minyak bumi mengandung alkana mulai dari rantai pendek sampai rantai panjang, sedangkan gas alam mengandung alkana rantai pendek.
Kegunaan alkana sebagai berikut :
1. sebagai bahan bakar untuk menghasilkan listrik, menjalankan kendaraan, memasak dan lainnya.
2.sebagai bahan baku dalam industri petrokimia

Dari pembahasan diatas kita ketahui bahwa alkana adalah sumber alam yang paling penting menghasilkan minyak bumi ( petroleum ) dan gas alam ( natural gas ). Minyak bumi merupakan cairan campuran senyawa organik rumit, sebagian besar berupa alkana atau sikloalkana.
Gas alam, yang sering dijumpai dengan deposit minyak bumi, terutama terdiri atas metana (sekitar 80%) dan etana (5 sampai 10%), dengan sedikit alkana yang lebih tinggi. Propana merupakan penyusun utama gas alam yang dicairkan (LPG, liquefied petroleum gas , atau elpiji ), yaitu bahan bakar rumah tangga dan mobil tenda. butana merupakan jenis gas lain yang terdapat di beberapa daerah. Gas alam yang menjadi sumber energi yang dapat bersaing dengan dan mungkin melampaui minyak.
Minyak bumi cair merupakan suatu campuran rumit dengan hidrokarbon yang lebih menonjol. proses penyulingan dan penyairan secara besar-besaran dilaksanakan oleh industri minyak bumi untuk mendapatkan fraksi yang berguna dari 'minyak kasar'. eter petroleum (td 30-60 drajat celcius) dan ligroin (td 60-90 drajat celcius) merupakan cairan yang paling mudah menguap. kedua zat itu terutama terdiri atas hirokarbon C5 sampai C7. bensin meliputi senyawa C5 sampai C10, suatu cakupan yang agak luas(td 40-200 drajat celcius). Fraksi minyak bumi penting yang lain adalah minyak tanah (td 175-325 drajat celcius, C8 sampai C14 ), minyak gas ( td di atas 275 drajat celcius, C12 sampai C18) , minyak pelumas dan minyak gemuk (diatas C18 ), dan aspal atau kokas minyak bumi.

> permasalahan
1. pada tabel sepuluh nama alkana dapat kita lihat bahwa semakin besar rumus molekul, semakin tinggi pula titik didh dan titik lelehnya dan sebaliknya , mengapa demikian?

2. minyak bumi dan gas adalah bahan bakar yang tidak dapat diperbaharui, cepat atau lambat, minyak dunia akan cepat habis. telah banyaknya penumuan tentang bahan bakar alternatif yang mudah didapatkan di bumi misalnya yang berasal dari tumbuhan seperti dari jagung dan tebu . apakah tumbuhan yang bisa dijadikan sebagai bahan bakar alternatif ini termasuk dapat digolongkan sebagai alkana?


3 komentar:

  1. NAMA : Shinta Devitri
    NIM : A1C112005

    Asalamualaikum ayu…
    Baiklah saya akan mencoba menjawab pertanyaan Anda,..
    Senyawa alkana mengalami gaya van der Waals di antara molekul-molekulnya. Semakin besar gaya van der Waals di antara molekul-molekulnya, maka semakin tinggi titik didihnya.
    Ada penentu lain untuk menentukan berapa kekuatan gaya van der Waals:
    jumlah elektron yang mengelilingi molekul, yang jumlahnya akan meningkat seiring dengan berat molekul alkana luas permukaan molekul. Dengan temperatur dan tekanan standar, senyawa alkana dari CH4 sampai C4H10 berwujud gas; C5H12 sampai C17H36 berwujud cairan; dan C18H38 ke atas berwujud padat. Karena titik didih alkana ditentukan oleh beratnya, maka bukanlah suatu hal yang aneh kalau titik didih alkana berbanding lurus dengan massa molekulnya. Titik didih alkana akan meningkat kira-kira 20–30 °C untuk setiap 1 atom karbon yang ditambahkan pada rantainya.


    BalasHapus
  2. bismillahirrohmanirrohim.....

    berdasarkan buku kimia organik dasar 1 : karangan Sabirin Matsjeh yang saya baca.

    untuk soal no 1:
    titik didih proporsional dengan berat molekul. penambahan berat molekul berarti memperbesar luas permukaan , yang pada gilirannya memperbesar gaya london . mendidih berarti mengubah cairan menjadi uap atau menghilangkan gaya london dengan cara meningkatkan tenaga kinetik dari molekul. semakin besar energi kinetik yang diperlukan maka semakin tinggi titik didih zat itu. namun harus kita ingat bahwa pengaruh rumus molekul terhadap titik didih hanya berlaku untuk senyawa dengan bentuk rantai lurus saja.

    BalasHapus
  3. Sifat fisis alkana terkait dengan strukturnya. Alkana adalah senyawa kovalen / molekul non-polar dimana molekul-molekulnya terikat oleh gaya antar molekul yang relatif lemah. Dengan pertambahan panjang rantai karbon (pertambahan Mr), maka lebih banyak tempat tersedia untuk terjadinya interaksi berupa tarik-menarik antar molekul alkana. Akibatnya, gaya atar molekul akan semakin kuat. Titik didih dan titik didih alkana naik dengan petambahan nilai Mr. Kenaikan titik leleh dan titik didih dikarenakan gaya antar-molekul semakinkuat sehingga semakin besar energi yang dibutuhkan untuk mengatasi gaya tersebut.
    menurut saya setiap bahan yang dapat dijadkan sebagai bahan bakar merupakan alkana. jika kita cari tahu komponen komponen penyusun bahan bakar alternatif tersebut seperti halnya singkong, kandungan yang dimilikinya merupakan ethanol.

    BalasHapus